Mau berangkat kuliah, lho kok mobilnya nggak bisa dinyalakan? Mobil mogok pasti bikin repot wanita dibandingkan para pria. Alhasil, cuma bisa menelepon bengkel atau teman pria untuk membantu memeriksa apa yang salah pada kendaraan. Eh, begitu diperiksa ternyata lupa isi bensin. Jadinya, malu kan?

Mulai sekarang, kamu juga harus tahu kondisi mobilmu. Siapa tahu, kerusakan mobil tersebut bisa diatasi sendiri tanpa harus meminta bantuan orang lain. Selain itu, wanita yang tahu otomotif itu bakal terlihat lebih seksi di mata pria. Berikut adalah lima hal yang perlu dicek saat mobil kamu mogok.

Kopling Aus

Kopling aus ditandai dengan gejala mesin kendaraan yang ngos-ngosan, tak mampu berjalan cepat dan kehabisan tenaga di tanjakan. Biasanya juga disertai dengan bau tidak sedap dari dalam atau bawah mobil. Bisa jadi itu pertanda bahwa kopling hangus dan perlu perawatan darurat secepatnya.

Overheat

Overheat terjadi karena mesin yang terlalu panas. Hal ini bisa disebabkan oleh air dalam radiator yang kurang atau habis. Bisa jadi karena lupa diisi atau kebocoran. 

Jangan lupa juga untuk memeriksa beberapa komponen, seperti selang radiator dan sistem pendingin lain pada bagian mesin. Biar lebih aman, penting untuk melakukan pergantian selang secara berkala. 

Lampu Indikator Oli

Setelah temperatur mesin dingin, coba periksa indikator oli. Ada kemungkinan mogok terjadi karena oli mesin yang kurang. Buka kap mesin bagian depan dan lepaskan batang oli mesin. Periksa apakah oli memang sudah terlalu kering dan perlu tambahan atau tidak.

Switch Starter

Meski kerap disepelekan, sebenarnya bagian yang satu ini juga punya peran penting lho pada kinerja mobil. Coba periksa, apakah Switch Starter-mu masih berfungsi dengan baik? Kemungkinan terjadinya kerusakan pada alat ini memang besar. Wajar, ia paling kerap dipakai saat hendak menyalakan atau mematikan mesin kendaraan. 

Sekring Mobil

Saat mobil mogok, jangan lupa buat mengecek bagian yang sering dilupakan ya. Apalagi kalau bukan sekring mobil. Periksa sekring box pada bagian bawah kap mesin dan kemudi secara menyeluruh. Pastikan semua masih bergungsi tanpa ada yang putus atau meleleh. Jika ada yang rusak, lebih baik segera ganti supaya masalah dapat segera teratasi. 

Kerusakan mobil bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Untuk itu, selalu lengkapi kendaraan dengan keperluan yang memadai, seperti dongkrak, ban serep, lampu senter, tambang, sekring, minyak rem, oli mesin cadangan, dan lain-lain. Serta yang terpenting adalah segitiga pengaman untuk memberitahukan pengendara lain bahwa ada mobil berhenti di depannya.

So, jangan panik menghadapi mobil mogok. Bila kerusakannya susah untuk diketahui, telepon bengkel resmi kendaraan yang memiliki layanan service on-the-road untuk meminta bantuan. Jadi, selalu simpan nomor telepon bengkel resmi di dalam kontak smartphone.

Baca juga : Jangan Panik Saat Mobil Mogok di Perjalanan